Kini Menjadi Pelatih, Eks Persebaya: Lebih Enak Jadi Pemain
Persebaya – Mantan pemain Persebaya Surabaya, Mat Halil, memastikan melanjutkan karier sebagai pelatih usai pensiun jadi pesepak bola.
Kini Mat Halil berstatus sebagai pelatih di Persebaya U-18. Akan tetapi, berhubung persaingan dihentikan akibat pandemi COVID-19, Mat Halil terjun untuk melatih di sekolah sepak bola (SSB) El Faza.
Selama menjabat sebagai pelatih, rupanya jalur hidup Mat Halil tak semudah yang dibayangkan sebelumnya.
Pemain yang pernah mempunyai Persebaya juara Liga Indonesia pada th. 2004 ini mengaku banyak yang wajib dilaksanakan sebagai pelatih sepak bola.
Salah satunya adalah buat persiapan materi yang dapat diberikan kepada anak asuhnya. Karena hal ini, saat ini Mat Halil berpendapat bahwa lebih sedap menjadi pemain daripada pelatih.
“Kalau pelatih selain melatih, kita terhitung mempersiapkan materi latihan untuk keesokan harinya,” kata Mat Halil, dilansir BolaSport.com berasal dari Tribun Jatim.
“Lebih enak menjadi pemain, singgah pemanasan selanjutnya latihan dan selesai,” ujarnya.
Tak hingga di situ, Mat Halil juga memberi tambahan beberapa kendala yang ia menghadapi dikala jadi pelatih. Contohnya adalah sulitnya menyesuaikan para pemain.
Dengan umur yang tetap muda, Mat Halil menyadari susah di dalam mengimbuhkan instruksi kepada pemain. Dari situlah kadang waktu Mat Halil harus manfaatkan ketegasan kepada anak asuhnya.
Namun, hal itu tak berjalan tiap tiap saat. Mat Halil tak mendambakan seumpama terus-terusan keras kepada pemain justru menambahkan dampak buruk.
“Remaja sulitnya ada masalah diatur gara-gara pada usia itu masih mencari jati diri, maka dari itu kadang saya kencang dan pelan. Tidak boleh sangat keras, takutnya mereka berontak tidak sudi main bola lagi,” tuturnya.
